Rabu, 25 November 2015

isyana sarasvati rilis album

Rilis Album, Isyana Sarasvati Patok Standar Baru Solois di Indonesia

M. Iqbal Fazarullah Harahap - detikhot
Kamis, 26/11/2015 07:00 WIB
Rilis Album, Isyana Sarasvati Patok Standar Baru Solois di IndonesiaFoto: M. Iqbal Fazarullah Harahap
Jakarta -
Isyana Sarasvati sah menjadi bagian dari industri musik Indonesia lewat kelahiran album perdananya. Album yang berisi 10 lagu, bernama 'Explore!'.

Tidak main-main dengan namanya, Isyana benar-benar melakukan eskplorasi besar dari materi-materi yang dasarnya pop itu. Dan itu langsung dibuktikan dalam pesta peluncuran album 'Explore!' di Soehanna Hall, Energy Building, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (25/11/2015).

Showcase tersebut mengundang sekitar 100-an orang, termasuk para penggemarnya, Isyanation. Dan mereka yang datang adalah saksi hidup bahwa Isyana sudah memberi patok baru standar solois di Indonesia.

Showcase yang bertujuan memperkenalkan isi albumnya itu dibuka oleh penampilan opera klasik Isyana. Hanya dengan ditemani pianisnya, Isyana menyanyikan tiga lagu opera klasik, lengkap dengan aksi teatrikalnya.

Dengan busana serba hitam, dirinya seolah-olah menjadi perempuan paling bahagia di muka bumi ketika menemukan sekotak perhiasan. Kemudian beralih menjadi perempuan pemalas yang hanya ingin bersantai sambil menghisap rokoknya karena habis mendatangi pesta semalam suntuk. Lalu berganti lagi menjadi perempuan pemarah yang stres menjelang hari pernikahan.

Cukup memukau penonton dengan suara lantang falsetto, penyanyi 22 tahun itu mulai satu per satu mengenalkan lagu-lagunya. Isyana diiringi oleh dua penyanyi latar dan lima personel band pengiring. Ada dua hits perdananya, 'Keep Being You' dan 'Tetap Dalam Jiwa', serta single ke-3 'Kau Adalah' dinyanyikan bersama Rayi 'RAN'. Selain itu lagu 'The Way I Love You' dan 'All Over Me' juga menjadi sajian.

Tapi bukan serta-merta materinya yang hebat, walaupun memang Isyana menhadirkan eksplorasi habis-habisan dalam lagu-lagunya. Namun, tak bisa dikesampingkan bahwa interaksi dan kemampuan Isyana sebagai seorang penampil adalah sorotannya. Dia sukses memamerkan kemampuan bernyanyi opera, pop, R&B sampai nembang musik tradisional Jawa.

Baca juga: Kisah Tragis Lagu 'Di Batas Waktu' Isyana Sarasvati

Ditambah lagi keahliannya memainkan organ yang tiada dua. Dengan lima atau 10 jari, semuanya terdengar harmonis di atas panggung. Sempat juga, Isyana melakukan improvisasi perkusi dengan menggunakan tiga gelas kaca yang berisi air.

Tampak perempuan asal Bandung itu memikirkan matang konsep penampilannya. Seperti interaksi dengan dua penyanyi latarnya yang menghadirkan drama tersendiri untuk menghidupi lagunya.

Dan, kenyataan 'pahit' yang harus diterima adalah semua talenta itu terangkum menjadi satu, Isyana Sarasvati. Mau tak mau, standing ovation diraihnya usai tampil selama kurang lebih satu jam.

"Tadi, adalah showcase impian aku memang. Mungkin di satu sisi aku ingin mempertahankan idealisme, tapi memang aku lahir dari musik klasik. Musik klasik adalah awal karir aku dan nggak bisa lepas. This is me," ungkap Isyana ditemui usai tampil.

"Tadi juga aku butuh adaptasi, karena biasanya tampil sendiri. Semua musik tadi itu biasanya aku kerjakan sendiri di electone. Tapi sekarang mencoba bermain bersama band dan menyenangkan," pungkasnya.
(mif/dal) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar