nindyaa
Jumat, 27 November 2015
lirik dessert
Sejarah andalas
Sejarah andalas
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Universitas Andalas periode awal (1948-1958)[sunting | sunting sumber]
Universitas Andalas periode PRRI (1958-1961)[sunting | sunting sumber]
Perkembangan dan saat ini (1961-sekarang)[sunting | sunting sumber]
You're the fear, I don't careCause I've never been so highFollow me to the darkLet me take you past our satellitesYou can see the world you brought to life, to life
So love me like you do, lo-lo-love me like you doLove me like you do, lo-lo-love me like you doTouch me like you do, to-to-touch me like you doWhat are you waiting for?
Fading in, fading outOn the edge of paradiseEvery inch of your skin is a holy gray I've got to findOnly you can set my heart on fire, on fireYeah, I'll let you set the paceCause I'm not thinking straightMy head spinning around I can't see clear no moreWhat are you waiting for?
Love me like you do, lo-lo-love me like you doLove me like you do, lo-lo-love me like you doTouch me like you do, to-to-touch me like you doWhat are you waiting for?
Love me like you do, lo-lo-love me like you doLove me like you do, lo-lo-love me like you doTouch me like you do, to-to-touch me like you doWhat are you waiting for?
I'll let you set the paceCause I'm not thinking straightMy head spinning around I can't see clear no moreWhat are you waiting for?
Love me like you do, lo-lo-love me like you doLove me like you do, lo-lo-love me like you doTouch me like you do, to-to-touch me like you doWhat are you waiting for?
Love me like you do, lo-lo-love me like you doLove me like you do, lo-lo-love me like you doTouch me like you do, to-to-touch me like you doWhat are you waiting for?
ITB mendapatkan mendali
Mahasiswa ITB Boyong Medali di Brawijaya Geophysics Festival 2015
BANDUNG, itb.ac.id - Tim ITB kembali menyabet gelar juara di ajang lomba nasional. Kini, giliran mahasiswa dari ranah kebumian yang menunjukkan taring mereka. Perlombaan tersebut diselenggarakan oleh Brawijaya Geophysics Festival 2015 pada Rabu-Sabtu (11-14/11/2015) di Universitas Brawijaya, Malang.
Brawijaya Geophysics Festival merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Geofisika Universitas Brawijaya (IMGF UB). Pada tahun ini, Brawijaya Geophysics Festival 2015 mengangkat tema "Petroleum - Geothermal: Sustainable Energy for Indonesia". Festival ini diselenggarakan dalam tiga bentuk acara yaitu praacara berupa foto kontes, acara utama berupa student competition yang terdiri atas Seismic Interpretation Challengedan Essay Competition, seminar nasional, dan fun trip, serta pascaacara berupa gala dinnerdan malam penganugerahan.
Pada Seismic Interpretation Challenge, ITB mengirimkan dua tim dari Teknik Geofisika. Tim pertama yang beranggotakan Kadek Hendrawan Palgunadi, Atin Nur Aulia, dan Dias Pramukusuma (Teknik Geofisika 2012) berhasil meraih juara pertama, sedangkan tim kedua yang berisi Irfan Aufa, Putri Rafika Dewi, dan Ridho Nanda Pratama (Teknik Geofisika 2012) menyandang titel juara kedua. Pada cabang Essay Competition, Yuzar Aryadi Bin Delmizar (Teknik Perminyakan 2012) mendapatkan gelar juara pertama disusul oleh Extivonus Kiki Fransiskus (Teknik Geologi 2012) yang menempati posisi kedua.
SBM ITB
SBM ITB Rencanakan Program Bimbingan oleh Pengusaha Senior
BANDUNG, itb.ac.id - Sebuah gagasan mengenai program mentoring oleh pengusaha papan atas lahir langsung dari buah pikir Ketua Dewan Penasihat Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB yang juga merupakan salah satu pendiri sekolah tersebut, Prof. Kuntoro Mangkusubroto. Kuntoro menyampaikan idenya pada pertemuan Dewan Penasihat SBM ITB dan donatur yang diadakan di Jakarta pada Rabu (12/08/2015). Program mentoring adalah program bimbingan yang disampaikan oleh para pemimpin bisnis senior bagi para pengusaha tingkat I. "Kami berpikir untuk mengembangkan program . Yaitu tentang bagaimana meng-upgrade pengusaha dengan USD 1-5 juta menjadi USD 30-50 juta, " jelas Kuntoro.
Ide Kuntoro disambut baik, khususnya oleh pengusaha senior seperti Joe Kamdani (Datascrip) dan Sudhamek AWS (Garudafood). Pada kesempatan tersebut, Sudhamek juga ikut berbagi pengalaman mengenai program bimbingan yang dilakukan oleh Garudafood bernama Garudapreneur. Di samping itu, pada sesinya, Joe Kamdani mengingatkan bahwa menjadi pengusaha merupakan suatu keputusan diri. "Mereka (pengusaha) sendirilah yang akan memutuskan berapa banyak yang mereka ingin capai," kata pendiri Datascrip, sebuah perusahaan one-stopsolusi bisnis. Pertemuan yang berlangsung dua jam tersebut turut dihadiri oleh Dekan SBM ITB Prof. Sudarso Kaderi Wiryono dan lebih dari 20 anggota Dewan Penasihat serta donatur. Donatur yang hadir sebagian besar berasal dari praktisi bisnis, di antaranya Teddy Rachmat (Adaro), AT Suharya (Baramulti), Shanti L. Poesposoetjipto (Samudera Indonesia), Maroef Sjamsoeddin (Freeport), dan Purnomo Prawiro (Blue Bird).
kunci sukses
Setelah meraih prestasi, tim Kuya Navinata tentu tidak akan merasa puas. Tharina sebagai salah satu anggota tim mengaku bahwa LKTI yang diikuti merupakan sebuah batu loncatan yang tentu saja masih banyak batu loncatan lainnya yang lebih istimewa dan harus dikejar oleh anggota tim Kuya Navinata. "Kami tidak berhenti di sini, prestasi ini merupakan sebuah penyemangat baru bagi kami untuk terus berkarya," tegas Tharina.
Dalam singkat kata, tim Kuya Navinata sangatlah menjunjung kekompakan antar anggota tim. Ide dan gagasan yang disodorkan dalam LKTI tersebut menjadi bukti dari hasil kerja keras mereka. "Seorang pemenang takkan pernah berhenti untuk berusaha dan orang yang berhenti berusaha takkan menjadi seorang pemenang. Selama kita masih punya tekad yang terpelihara dalam semangat, maka tiada kata terlambat untuk memulai sebuah awal yang baru," tutur Mario ketika diminta untuk memberi motivasi kepada civitas academica ITB.
ITB gelar juara
ITB Sabet Gelar Juara Nasional Ajang LKTI Universitas Hasanuddin
BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali meraih prestasi membanggakan. Melalui tim Kuya Navinata dan tim Ganesha Bahari dari Program Studi Teknik Sipil dan Program Studi Teknik Kelautan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB, gelar juara satu dan harapan satu berhasil direbut ITB dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Nasional antar mahasiswa yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS), Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Ajang yang berajuk "Dedikasi 2015" tersebut membawa tema khusus dengan semboyan "Good Civil For Great Nation" yang diselenggarakan pada Senin-Kamis (26-29/10/15) di Universitas Hasanuddin, Makassar.
Tim Kuya Navinata yang beranggotakan Denissa Sari Darmawi Purba (Teknik Sipil 2012), Mario Hartono (Teknik Sipil 2012) dan Tharina Nursalika Adhyati (Teknik Sipil 2012) mengangkat karya dengan judul "Proses Reklamasi Pantai Pulau Lotus yang Sustainable dengan Pemanfaatan Material Timbunan Lumpur Lapindo". Sedangkan tim Ganesha Bahari dengan anggota Muh. Abdhy Gazali HS (Teknik Sipil 2012), Munawir Bintang (Teknik Kelautan 2012) dan Ahmad Zulfadilah (Teknik Kelautan 2012) membawa karya dengan judul "Smart Design Waterfront City pada Pembangunan Center Point of Indonesia di Makassar". Adapun tema khusus dari LKTI yang diselenggarakan tersebut adalah "Pengembangan Reklamasi Pantai yang Efektif,Inovatif, dan Ramah Lingkungan".
Tim Kuya Navinata: Timbunan Lumpur Lapindo sebagai Inovasi Reklamasi Pantai